Dinamisnya Tari Bali
Siapa yang tak kenal Bali, tentunya terlintas dalam benak kita akan keindahan alamnya, adat dan budayanya yang masih terjaga dengan baik, seni ukir, seni lukis serta seni tarinya semua sudah melebur jadi satu dalam nafas kehidupan mereka. Takkan pernah habis kita berdecak kagum akan keunikan dan keelokan tentang Bali. Jangankan turis domestik bahkan turis mancapun selalu ingin datang kembali ke Pulau Dewata ini karena alasan tersebut diatas. Begitu juga dengan Tari Bali, gerakkannya yang dinamis dan ekspresif dibalut dengan kostum yang berprada sehingga terlihat mewah membuat tarian ini semakin di gandrungi oleh orang-orang diluar pulau seribu Pura tersebut bahkan orang mancanegara sekalipun.
Demikian halnya Sanggar Seni Siwa Nata Raja yang tetap konsisten melestarikan Seni Tari Bali di Kota Yogyakarta dari awal berdiri pada 15 Maret 1999 hingga kini tetap diminati oleh masyarakat setempat bahkan tidak sedikit pula yang berasal dari luar daerah. Semua itu juga tak luput dari kesabaran serta keuletan Ni Ketut Suriastini, S.Sn sebagai pemimpin sanggar juga para asistennya didalam membimbing dan megajar murid-muridnya.